Catatanku

                                             
Hi!( OwO)/
Nama ku Gita,dan hari ini aku ingin membahas tentang salah satu masalah psikologi yaitu Tantrum,ide ini aku dapat dari salah satu tokoh di komik Flawless yaitu Elios! >w<)
Tantrum itu apa sih?yuk simak ringkasan berikut ini! ^^


                          Tantrum Temper
                                 (Temper Tantrum)

                                                 

                                                                    (Pict Source : WikiHow)


Tantrum (atau tantrum temper) adalah ledakan emosi, biasanya dikaitkan dengan anak-anak atau orang-orang dalam kesulitan emosional, yang biasanya ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, menjerit-jerit, pembangkangan, mengomel marah, resistensi terhadap upaya untuk menenangkan dan, dalam beberapa kasus, kekerasan. Kendali fisik bisa hilang, orang tersebut mungkin tidak dapat tetap diam, dan bahkan jika "tujuan" orang tersebut dipenuhi dia mungkin tetap tidak tenang.

Balita

Tantrum adalah salah satu bentuk yang paling umum dari perilaku bermasalah pada anak-anak tetapi cenderung menurun dalam frekuensi dan intensitas begitu anak tumbuh. Pada balita, tantrum atau amukan dapat dianggap sebagai normal, bahkan sebagai pengukur dari kekuatan pengembangan karakter.
 Sementara amukan kadang dilihat sebagai prediktor perilaku anti-sosial pada masa depan, dalam arti lain ia sekadar tanda frustrasi yang berlebihan yang sesuai dengan usia, dan akan berkurang seiring waktu diberi penanganan yang tenang dan konsisten. Namun Selma Fraiberg memperingatkanm tekanan luar dan kontrol yang berlebihan dalam membesarkan anak bisa memprovokasi tantrum dan pembibitan pemberontakan.

Pada masa dewasa

Thackeray mengklaim bahwa di kemudian hari kita mungkin mendapati kasus tantrum pada orang dewasa, dengan ekspresi tertekan dan tidak puas dari wajahnya. Selebriti yang membuat ulah setiap kali gagal adalah sejenis tantrum narsisme situasional.

Tantrum pada wanita

Wanita kadang menjerit dan berteriak, tapi tantrum berbeda dari rata-rata perilaku wanita. Tantrum pada seorang wanita cenderung dianggap tidak masuk akal dan tidak bisa ditenangkan. Dia bisa meledak atas hal-hal kecil dan tampak tidak memiliki kontrol atas emosinya. Dia bahkan mungkin mengatakan hal-hal yang menyakitkan. Tantrum atau amukan demikian memiliki satu tujuan: untuk membuat keadaan di sekitarnya tidak nyaman sampai seseorang (biasanya pasangannya) memberikan apa yang dia inginkan. Namun jika dia mendapat apa yang dia inginkan, tantrumnya akan lebih sering.


Tentang Tantrum




Temper tantrum biasanya terjadi pada anak usia 1-4 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan, temper juga bisa terjadi pada anak dengan usia yang lebih dewasa. Bahkan temper juga bisa terjadi pada orang dewasa. Biasanya anak yang sejak kecil sering mengalami temper tantrum. kebiasaan ini akan terbawa hingga dewasa. Ledakan amarah dan emosi orang yang mengalami temper tantrum biasanya terjadi selama 30 detik sampai 2 menit. Tapi tidak menutup kemungkinan temper tantrum ini bisa berlangsung lebih lama. Temper juga bisa terus berlanjut sampai dengan tingkat yang parah yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain disekitar.
Penyebab temper tantrum pada anak sendiri bervariasi, mulai dari mencari perhatian, keinginan yang tidak terpenuhi, rasa frustasi, kelelahan, orang tua yang mengekang, hingga sifat dasar anak yang emosional. Namun apapun penyebabnya, temper tantrum pada anak harus segera di atasi. Karena jika tidak, sifat ini bisa terbawa hingga anak dewasa.